Sebelum memulai tulisan ini, saya
ingin menyakan sebuah pertanyaan kepada kalian semua. Apakah kalian pernah
mengalami masa-masa yang kelam? Saya pikir kita semua pasti pernah
mengalaminya. Mungkin ada juga sebagian dari kalian yang belum mengalaminya,
tetapi bersiap-siaplah jika hal itu akan mengahampiri kalian. Bukannya saya
ingin menakut-nakuti kalian semua tetapi itu merupakan penggalan-penggalan
dalam hidup kita yang akan mewarnai perjalan kita selama di dunia ini. Apakah kalian
sanggup?
Saya masih punyah beberapa pertanyaan lagi. Di antara semua hal kelam yang pernah kalian alami, di manakah bagian tersulit yang pernah kalian temui dalam kehidupan kalian? Mungkin banyak dari kita yang mengalihkan perhatiannya terhadap masalah yang ia hadapi dengan mencari pelarian kepada alkohol, rokok, mungkin juga “Free seks”, narkoba atau hal-hal lainnya. Kalian lari kepada hal tersebut karena tidak menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pesoalan yang kalian hadapi saat itu. Kalian meluapkan amarah kalian kepada hal-hal tersebut yang justru tidak membawa kalian kepada keadaan yang lebih membaik melainkan keadaan kalian malah menjadi semakin buruk dan tak tahu arah. Tak tahu ke mana lagi kalian melangkah. Mungkin saat itu juga kita merasa putus asa, karena apa yang kalian cita-citakan tidak terwujud. Mungkin juga kalian kecewa karena kenyaatan hidup tak berjalan lurus dengan mimpi indah yang selalu mengisi alam bawah sadar kalian saat tertidur. Hal itu tergambar dengan jelas saat vokalis Last Child menayanyikan lagu yang berjudul “Diary Depresi” saya rasa saat menulis lagu tersebut, dia mendapat tekanan bahtin yang luar biasa. Tetapi ini merupakan contoh positif yang patut ditiru karena ia mengekspresikan perasaannya melalui sebuah karya seni yang bisa dinikmati semua orang. Tentunya sebagai pendengar kita harus bisa mengerti makna yang disampaikan oleh sebuah yang kita dengar.
Ya saya rasa pasti ada pembelaan
dari kalian yang merasa tidak melakukuak hal-hal diatas. Saya menghargai hal
itu karena kalian mengambil keputusan yang tepat untuk berbagi penderitaan yang
kalian hadapi dengan keluarga, teman atau sahabat karib. Intinya, kalian semua
tak ingin untuk menaggung beban itu sendirian bukan? Saya percaya, Tuhan telah
menyediakan seseorang bagi kita unutk mendengarkan setiap keluhan yang kita
alami dan akan menyediakan solusi yang tepat untuk kita semua. Jadi, jangan
pernah untuk mengandalakan diri kalian sendiri. Ingatlha, kita semua bukanlah
sebuah pulau seperti kata pepatah “life doesn’t like an Island”
Di antara semua hal itu, yang
menjadi bagian tersulit ialah saat kita membicarakan tentang “CINTA”. Sebuah kata
yang sangat sederhana tetapi memiliki arti dan pengaruh yang besar di dalam
setiap kehidupan yang kita alami. Mampu menghidupkan semangat kita yang pudar
menjadi berkobar kembali laksana si jago merah tetapi terkadang cinta juga bisa
membuat kita tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam dan membawa kita
dalam ruang kehampaan. Apa lagi jika seseorang yang kita harapakan lebih
memilih orang lain dibandingkan dengan kita sendiri atau dia ternyata hanya
sekedar mengumbar jani-janji palsu. Mungkin juga salah menggunakan kepercayaan
yang telah kita berikan kepadanya atau kita hidup dalam kebohongan bersama
dengan dia sebelum kita mengenal wajah di balik topeng yang selama ini ia pakai
untuk mengelabui kita dari segala rencana jahat yang telah ia susun dengansangat
rapaih, Pasti ada kekecewaan yang sangat luar biasa kepada orang yang telah
kita percaya untuk nantinya menjadi pendamping hidup kita kelak. Mungkin juga
kita aka bertanya “mengapa semua ini terjadi pada saya? Mengapa kamu tega
berbuat demikian? Apa kamu tidak peduli dengan aku? Apakah saya ditakdirkan
menerima semua ini?” Kita akan bertanya sendiri di dalam hati kita dan tentunya
kita tak akan tahu apa jawabannya jika kita tak merenungkan dan mencari tahu
jawaban itu.

Pada kenyataannyanya, jika kita
mengalami sakit karena cinta kita biasanya akan menyalahkan yang lain atau
istilah yang lebih keren untuk digunakan adalah “Blame others” kemudian mulai
muncul akar pahit di dalam hati kita tanpa kita sadari. Perlahan mulai mengakar
di dalam hati kita. Kini kita suka membandingkan kehidupan orang lain dengan
diri kita dan mulai mengasihani diri kita sendiri. Mulai pesimis dengan hidup
dan seakan kita tidak memilik tujuan hidup yang sesungguhnya. Menurut saya ini
merupakan respon hati yang salah terhadap sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
Saya tahu bahwa kita memang mengalami kesusahan saat itu juga, kemudian
pendertiaan kerap kali muncul dalam bayang-bayang kita. Menghantui kita kemana
pun kita pergi. Menghidupkan kembali memori-memori indah yang pernah terekam
bersama dengan orang yang kita cintai sehingga membuat kita menjadi lemah dan
seakan-akan kita berpikir bahwa kita tak bisa hidup tanpa dia. Kita tak bisa
melupakan dia.
Atau yang lebih parahnya lagi
kita malah menyalahkan Tuhan karena telah membiarkan itu terjadi kepada kita. Sebenarnya
kita harus bersyukur kepada Dia, bukan mengeluh dan mengeluarkan kata-kata yang
tak pantas kepada-Nya. Kita patut bersyukur karena Dia telah menegur kita dari
keputusan yang kita ambil karena jalan yang kita tempuh akan membawa kita
kepada kehancuran. Tetapi banyak dari kita juga yang mengabaikan hal ini. Banyak
yang tak menghiraukanya, tak peduli dengan peringatan yang kita dapatkan. Padahal
ini akan menuntun kita pada kebahagiaan yang seharusnya kita nikmati.
Apakah kalian pernah berpikir
dengan makna “Blessing in disguise?” ya, artinya hikmah di balik sebuah
peristiwa. Apakah kalian meyadari hal itu seteah kalian merenungkan setiap
kejadian yang pernah terjadi? Kalu belum, mari kita mulai belajar untuk
berpikir positif. Menilai sesuatu bukan hanya dari sudut pandang tertentu
saja.open mind! Buka wawasan kita, berpikir jernih dan rasional. Jangan hanya
mengandalakan emosi saja yang kalau tak bisa dkontrol malah akan memnbahayakan
diri kita sendiri. Pemikiran kita seharusnya tak menjadi sempit. Jangan hanya
mau berdiam diri tanpa melakukan tindakan perbaikan. Saya lebih menghargai
orang yang mau berusa dari pada yang hanya bisa memberikan motivasi untuk orang
lain tetapi tidak melakukan apa yang telah ia samapaikan.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita
lakukan sehingga kita bisa menjalani hidup seperti biasanya lagi? Ya, saya akan
membagikan sedikit “Advice” kepada
kalian semua. Saya harap kalian bisa mengikutinya.
- Mengucap syukur dan Berserah selalu kepada Tuhan. Mengapa demikian? Karena Tuhan yang memelihara hiduomu. Apaka kamu pernah menyadari bahwa kalaina masih bisa bernafas sampai detik ini karena kemurahan dari Tuhan? Apapun yang kalian alami dalam hidpu, serahkan itu kepda Tuhan yakin dan percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan kekuatan kepada kita untuk melewatinya. Janagn sekali-kali bergantung kepda hal yang lain karena itu sama sekali tidak membuat hdupmu berubah. Hanya akan menghilahkan kesadarana kita sejenak dan di saat kita terbangun, kita menyadari bahwa kita masih di dunia yang sama.
- Ingatlah pertolongan Tuhan di masa lalu. Apakah kalian masih ingat? Pernahkah kalian sadari bahwa Tuhan selalu meolong kita saat kita mengalami kesulita? Di saat kita lemah maka kuasa Tuhan menjadi nyata di dalam kehidupan kita. Percayalah bahwa Tuhan juga akan menolong kalian.
- Ingatlah janji Tuhan kepada kita. Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi kita. Mungkin saat ini kita tak mendapatkan apa-apa tetapi Tuhan telah mempersiapkan seseorang, yang terbaik bagi kita. Kita tak akan pernah kecewa dengan pemberian yang berasal dari Tuhan. Tetapi apakah kita bisa bersabar dan menunggu sampai hal itu bisa terjadi? Menunggu merupakan sesuatu hal yang tidak mengenakkan, tetapi jika kita menunggu dengan setia maka kita akan mendapatkan apa yang telah Tuhan berikan pada kita.
- Kuatkan dan tegukanlah hatimu. Jangan pernah berkecil hati. Hidupmu harus tetap optimis. Jangan mudah jatuh dengan hal-hal duniawi. Jangan pernah khwatir dengan kehidupan yang akan kalian jalani. Berjalanlah bersama-sama dengan Tuhan maka Tuhan akan menunttun kita kepda kebahagiaan yang sejati. Jangan pernah menyerah dengan kenyatan hidup. Jika kenyaatan bisa menghancurkan mimpimu mengapa tidak sebaliknya? Buktikanlah bahwa mimpi kecilmu mampu mengubah kenyataan hidupmu kelak.
Jadi semuanya mengingktakan kita
kepada Sang Penguasa. Karena Dia yang mepunyai kuasa atas seluruh makhluk
ciptaaan-Nya. Mungkin kita pernah berpikir Tuhan tidak adil dan jaha. Tapi sebenarnya
tidak. Ia tak pernha meninggalkan kita tetapi kita sendiri yang meninggalkan
Dia. Mungkin juga pengalam kelam Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita
sehingga kita selalu berharap kepada Dia. Apakah kalian masih ingin merasakan
kehangatan cinta yang sesungguhnya? Carilah Tuhan dalam hidupmu. Mendekatlah selalu
kepada Dia, dan serahkanlah seluruh hidupmu bersama dengan Dia. Maka dia akan
menunjuka kelimpahan kasih-Nya kepda kita semua. Kita akan tahu begitu besar
anugerah yang telah ia berikan dalam hidup kita dan akhirnya kita akan terlelap
dalam dekapan cinta-Nya yang luar biasa. Jika kita telah mencintai Tuhan dalam
hidup kita, ktia juga akan mencintai pasangan hidupkita sama seperti Tuhan
mencintai kita semua.
Sekian dulu untuk saat ini. Sampai
ketemu pada tulisan-tulisan saya selanjutnya. Kiranya tulisan ini membwa dampak
dalam kehidupan setiap orang yang mebacanya.
TUHAN MENYERTAI KITA SEMUA :)