Senin, 23 Januari 2012

KELAINAN DAN GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


Beberapa gangguan yang perlu kita waspadai berkaitan dengan sistem peredaran darah adalah sebagai berikut.

1. Aids
Tahukah Anda tentang penyakit AIDS? Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV AIDS, biasanya terjadi pada orang yang memiliki gaya hidup berganti pasangan serta pengguna jarum suntik untuk obat-obatan terlarang.Sekitar 60% pengguna jarum suntik obat-obatan terlarang terinfeksi virus ini. Sebagian besar masyarakat kita menganggap penyakit AIDS adalah penyakit tabu karena biasanya yang menderita penyakit ini adalah orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak baik seperti disebutkan di atas. Masyarakat juga menganggap penyakit ini adalah penyakit yang sangatganas dan tidak ada obatnya. Seseorang yang mengidap penyakit ini jika terinfeksi penyakit walaupun ringan, penyakit tersebut mudah sekali menjadi parah. Kasus tersebut merupakan sebagian kecil dari akibat rusaknya sel darah putih. Seseorang yang terkena penyakit yang merusak sel darah putih, berakibat ia tidak lagi memiliki kekebalan tubuh. Jika seseorang tidak punya daya kebal dalam tubuhnya, maka ia mudah terinfeksi penyakit-penyakit lain. Inilah yang menunjukkan fungsi utama dari sel darah putih, yaitu untuk kekebalan tubuh.

2. Leukimia / Kanker Darah
Pada penderita penyakit ini, sel darah putihnya aktif membelah dan tak terkendali, sehingga jumlahnya melebihi jumlah normal.

3. Anemia
Orang yang menderita penyakit ini, sel darah merah dalam tubuhnya kekurangan hemoglobin. Kasus lain dapat pula disebabkan karena tubuh seseorang kekurangan darah yang disebabkan operasi, kecelakaan, proses melahirkan, maupun gizi buruk.

4. Hemofili
Penyakit ini ditandai dengan darah yang sukar membeku. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan/keturunan.

5. Hipertensi
Tanda-tanda penyakit ini, antara lain tekanan darah seseorang naik di atas normal. Coba ingatlah kembali tekanan darah normal pada orang dewasa.

6. Hipotensi
Penyakit ini merupakan keadaan yang berlawanan dengan hipertensi, yaitu suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal.

7. Varises
Seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami pelebaran pada pembuluh balik (vena), kebanyakan terdapat pada bagian kaki atau betis. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan kegiatan dengan berdiri dan sering pula dialami wanita yang sedang hamil.



8. Wasir / Hemoroid
Tanda-tanda penyakit ini, yaitu adanya pelebaran pembuluh balik (vena) yang terdapat di bagian dubur. Faktor pencetus biasanya karena aktivitas mengejan.

9. sklerosis
Sklerosis ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh nadi. Pengerasan ini disebabkan oleh endapan senyawa lemak maupun kapur.

10. Miokarditis
Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.

11. Janting Koroner
Jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Pada tahun 1976 di Amerika, kasus kematian 38% disebabkan karena penyakit jantung koroner. Penyakit ini disebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri oleh lemak, sehingga aliran darah menuju jantung tidak lancar.

12. Eritroblastosis Fetalis / Penyakit Kuning
Penyebab penyakit ini adalah rusaknya sel darah merah bayi oleh aglutinin ibunya.

13. Elephantiasis / Penyakit kaki gajah
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak
Kelainan pada darah meliputi:

1. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi terjadinya defesiensi atau rendahnya jumlah eritrosit didalam tubuh, yang berakibat kepada rendahnya kemampuan pembulu darah mengangkut oksigen keseluruh tubuh. dengan kata lain anemia adalah suatau keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. akibatnya tubuh kurang mendapat pasokan oksigen yang menyebabkan tubuh lemas dan cepat lelah.

2. Leukimia
Leukimia sering disebut juga kanker darah. sebenarnya leukimia merupakan kanker pada sumsum tulang yang menghasilkan leukosit. leukosit membelah tidak terkendali hingga jumlahnya meningkat pesat, kemudian memakan eritrosit, sehingga menimbulkan anemia berat. pada penderita leukimia leukosit bisa mencapai 200 ribu per mm kubik darah (sangat jauh dari keadaan normal).

3. Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit darah sukar membeku. jika terjadi luka, maka darah akan mengucur terus hingga penderita dapat mengalami kekurangan darah, bahkan dapat menyebakan kematian. hemofilia biasanya diwariskan kepada keturunan laki - laki. pada perempuan penyakit ini tergolong mematikan sehingga penderita akan mati sebelum dewasa, dan karena penyakit ini penyakit turunan maka tidak dapat disembuhkan.

4. Talasemia
Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang menurun yang ditandai dengan adanya eritrosit tak normal. hal ini disebabkan kegagalan gen dalam memproduksi protein penyusun hemoglobin secara lengkap, sehingga hemoglobin tak sempurna, akibatnya transportasi darah keseluruh tubuh terganggu. penyakit ini dapat diatasi melalui transfusi darah secara berkala kurang lebih setiap bulan sekali.

5. Leukopenia dan leukositosis
Leukopenia adalah keadaan jumlah leukosit kurang dari normal, hal ini terjadi karena penderita terserang penyakit AIDS. sebaliknya leukositosis adalah keadaan jumlah leukositosis yang melebehi dari jumlah normal, keadaan ini disebabkan karena ingfeksi bakteri, akibat upaya untuk mempertahankan daya tahan tubuh.

6. Eusinofilia
Eusonofilia adalah keadaan eusonofil yang sangat tinggi didalam darah. ini bukan merupakan suatu penyakit tapi merupakan respon dari adanya suatu penyakit. peningkatan jumlah eusonofil ini biasanya menunjukkan respons terhadap sel - sel abnormal, parasit atau bahan - bahan penyebab reaksi alergi.

7. Trombositopenia
Trombositopenia adalah kelainan akibat kekurangan trombosit, yang merupakan bagian dari pembekuan darah. darah biaasanya mengandung sekitar 150.000 - 350.000 trombosit / mL. jika jumlah trombosit kurang dari 30.000 / mL dapat terjadi pembelahan abnormal. gangguan baru timbul jika jumlah trombosit kurang 10.000 / mL.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar