Minggu, 26 Juni 2016

Review Film The Conjuring 2

Review Film The Conjuring 2

Beberapa waktu yang lalu saya diajak oleh beberapa teman untuk menonton film The Conjuring 2-yang mana sudah saya tunggu-tunggu jadwal rilisnya- di salah satu Cinema 21. Saya langsung mengiyakan setelah menyepakati waktu dan keberangkatan kita bersama. Sebenarnya saya penasaran dengan misteri apalagi yang akan dipecahkan oleh Ed dan Lorraine, tokoh utama penguak misteri dalam film ini.

Ada beberapa hal menarik yang saya temukan saat menonton film tersebut, penasaran? Silahkan simak penjelasan berikut ini.

1. Salib yang terbalik menjadi lambang antikristus.

Saat hal itu terjadi saya sempat bertanya sendiri dalam hati, “Kog bisa salib terbalik, padahal salib yang diletakan dalam kamar yang Janet masuki begitu banyak?” Apa kalian yang menonton waktu itu berpikiran demikian juga? Atau malah sebaliknya, kalian diliputi rasa takut? Saya tidak akan men-judge kalian. Di sini saya akan menjelaskan dengan referensi Alkitab, tapi sebelum masuk ke sana saya akan menanyakan satu hal. Mengapa roh jahat yang menghantui rumah itu takut pada salib kecil yang dimiliki oleh Ed, ketika Ed menunjukannya kepada roh jahat itu saat sedang melakukan wawancara? Ada yang tau?
Ya, sebenarnya iblis tidak takut kepada Salib. Tetapi takut kepada kuasa yang telah kita terima dari Tuhan. Kuasa apa itu? Mungkin saya akan menyebutnya sebagai faith. Ed percaya bahwa kuasa yang ada padanya-yang diberikan oleh Tuhan-lebih besar dari pada kuasa yang dimiliki oleh roh jahat seperti yang tertulis dalam Yakobus 4:7. Jelas tertera di sana bahwa Tuhan jauh lebih besar dari pada iblis. Jadi, tidak ada alasan untuk takut kepada iblis. Bukankah kita semua yang telah percaya kepada-Nya telah dijadikan sebagai anak-anak Allah? Anak Allah tentu hanya tunduk dan taat kepada Allah saja, bukan kepada hal yang lain. Ed tahu bahwa, Iblis tak bisa menguasainya karena dia memiliki keyakinan yang teguh kepada Allahnya. Bahkan diceritakan bahwa dia diajarkan oleh orang tuanya untuk selalu percaya kepada Tuhan yang mereka sembah. Salib tidak memiliki kekuataan apapun jika kita tidak mengimani dengan sungguh kepercayaan yang telah kita miliki. Yesus pun menjelaskan kepada kita bahwa jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, kita bisa memindahkan gunung ke laut, iya kan? Jangan pernah meragukan kuasa yang telah diberikan kepada-Mu. Semua perubahan bisa kita lakukan dengan keyakinan yang teguh.


2. Roh jahat suka menakuti  orang yang belum atau kurang percaya.

Percaya dalam hal ini bisa kita kategorikan sebagai keyakinan yang sementara ini kita miliki, entah itu atheis (orang yanga tak percaya Tuhan ada) maupun theis (orang yang percaya adanya Tuhan). Jika kalian ikuti dari awal cerita The Conjuring, kalian akan mendapati bahwa iblis lebih senang merasuki orang yang belum memiliki kepercayaan. Iblis juga bisa merasakan rasa takut yang kita miliki sehingga dia bisa memanfaatkan hal tersebut sesuai dengan yang diinginkannya. Kita lihat saja, bagaimana seorang Janet digunakan bagaikan sebuah senjata untuk meneror keluarganya sendiri. Lihat saja adik laki-laki Janet yang dibuat lari terbirit-birit oleh roh jahat. Kita juga menyaksikan bagaimana polisi yang berusaha mengungkapkan kejadian ganjal yang diporkan oleh ibu Janet yang mana harus menghentikan autentifikasinya karena mereka tak sanggup untuk terus melanjutkan apa yang mereka mulai. But, mengapa Lorraine dan Ed tidak mudah terpengaruh oleh roh jahat tersebut? Bahkan mereka berhadapan dengannya secara langsung tapi mereka seperti have no fear. Ya, seperti yang telah saya jelaskan pada point pertama. Lihat saja bagaiamana Lorraine masih sempat menanyakan siapa nama iblis yang terus menghantui setiap tidurnya. Jadi, Anda yang sedang membaca tulisan ini masuk ke dalam kategori yang mana?


3. Pengusiran Setan

Bagaiamana seorang Lorreine mengusir setan yang telah mengganggu kenyamanan keluarga Hodgson? Sudah pasti dia telah melewati banyak proses sebelum sampai ke titik tersebut. Mari kita menilik cerita dalam Alkitab bagimana Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan karena dirasuki oleh setan (Matius 17:14-21). Yesus menjelaskan bahwa hal itu tidak dapat dilakukan kecuali dengan berdoa dan puasa. Pengusiran setan tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, apalagi mereka yang hanya sekedar untuk mencoba-coba. Apakah berhasil atau tidak! Ingat, Tuhan tidak suka dicobai, jika kita percaya kepada-Nya, maka kita harus melakukannya sesuai dengan yang diajarkan kepda kita kita, jika tidak maka sebaiknya kita berdiam diri saja. Lalu, dari mana Lorreine mendapatkan semua kekuatana itu? Ya, benar sekali, semua itu berasal Tuhan yang dia yakini dengan sungguh. Mungkin kalian bertanya, apakah kita juga bisa mengusir setan dalam nama Yesus? Jawabannya, iya! Bagaiamana? Dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan, menaati perintah-Nya dan mintalah karunia tersebut dari Tuhan (Matius 7:7). Semua itu membutuhkan proses yang tak sedikit. Tapi ingat sobat Kristus, jangan pernah mencoba untuk mengusir setan atau roh jahat jika kalian sendiri belum siap. Jika tidak, kalian akan diteror kembali. Percaya atau tidak, hal ini pernah saya temui dalam kehidupan seseorang yang saya kenal baik.


4. Valak

Ya, itu adalah nama dari hantu yang gentanyangan selama film The Conjuring 2 diputar. Saya pernah diminta oleh seseorang untuk mencari tahu arti nama tersebut dan mengapa nama tersebut dipakai dalam film The Conjuring 2. Seingat saya, Valak artinya raja ular... yang sempat diucapkan Lorraine pada bagian akhir cerita. Julukan yang lain tidak dapat saya ingat lagi. Nama Valak sendiri sudah melenggenda di dunia supranatural, yang mana merupakan salah satu yang pemimpin besar di neraka. Tapi, Valak dalam film tersebut mungkin lebih digambarkan sebagai Beelzebul, yang dalam Akitab merupakan salah satu roh jahat yang ditakuti. Memiliki kuasa jahat yang bisa dia gunakan kapan saja dan roh jahat tunduk padanya. Setahu saya, setan memiliki nama atau julukan tersendiri-yang juga menggambarkan pangkat atau status yang dia sandang-sama halnya dengan kita anak-anak Tuhan yang akan diberikan nama baru ketika hari penghakiman datang (Wahyu 2:17). Valak digambarkan dengan sosok biarawati dalam The Conjuring 2. Mengapa bisa? Ini menandakan bahwa, seseorang yang meskipun sudah ada di dalam Tuhan akan jatuh juga kepada kuasa jahat jika dia tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan segala perintah yang telah disampaikan kepadanya. Ingat, kita harus bisa melawan semua keingan daging kita (Matius 26:41), karena kita tahu bahwa hal itu akan menuntun kita kepada dosa, dan upahnya sudah pasti maut. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lembut firman yang tertanam dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkanmu (Yakobus 1:21). Valak memang jahat, tapi janganlah kalian semua takut kepadanya, melainkan takutlah akan Tuhan yang dapat mencabut nyawanya kalian kapanpun Tuhan mau. (Matius 10:28)


Itulah beberapa hal yang bisa saya bagikan kepada kalian semua. Saya bukan seorang pendeta ataupun seorang pastor. Tapi, saya mencoba untuk saling berbagi apa yang saya dapat dari film tersebut. Semoga tulisan ini bisa membawa pengaruh baik dalam kehidupan kalian semua yang telah membacanya. Tuhan Yesus memberkati.


“Bapa, jangan biarkan kami terus dihantui rasa takut akan hala-hal jahat. Tapi perbaharuilah iman kami kepada Engkau sehingga kami dapat melawan semua hal itu karena kami tahu bahwa, kuasa-Mu jauh lebih besar dari kuasa manapun yang ada di muka bumi ini. Amin.”