Sabtu, 27 Juni 2015

Pengalaman di waktu kelam


Sebelum memulai tulisan ini, saya ingin menyakan sebuah pertanyaan kepada kalian semua. Apakah kalian pernah mengalami masa-masa yang kelam? Saya pikir kita semua pasti pernah mengalaminya. Mungkin ada juga sebagian dari kalian yang belum mengalaminya, tetapi bersiap-siaplah jika hal itu akan mengahampiri kalian. Bukannya saya ingin menakut-nakuti kalian semua tetapi itu merupakan penggalan-penggalan dalam hidup kita yang akan mewarnai perjalan kita selama di dunia ini. Apakah kalian sanggup?

Saya masih punyah beberapa pertanyaan lagi. Di antara semua hal kelam yang pernah kalian alami, di manakah bagian tersulit yang pernah kalian temui dalam kehidupan kalian? Mungkin banyak dari kita yang mengalihkan perhatiannya terhadap masalah yang ia hadapi dengan mencari pelarian kepada alkohol, rokok, mungkin juga “Free seks”, narkoba atau hal-hal lainnya. Kalian lari kepada hal tersebut karena tidak menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pesoalan yang kalian hadapi saat itu. Kalian meluapkan amarah kalian kepada hal-hal tersebut yang justru tidak membawa kalian kepada keadaan yang lebih membaik melainkan keadaan kalian malah menjadi semakin buruk dan tak tahu arah. Tak tahu ke mana lagi kalian melangkah. Mungkin saat itu juga kita merasa putus asa, karena apa yang kalian cita-citakan tidak terwujud. Mungkin juga kalian kecewa karena kenyaatan hidup tak berjalan lurus dengan mimpi indah yang selalu mengisi alam bawah sadar kalian saat tertidur. Hal itu tergambar dengan jelas saat vokalis Last Child menayanyikan lagu yang berjudul “Diary Depresi” saya rasa saat menulis lagu tersebut, dia mendapat tekanan bahtin yang luar biasa. Tetapi ini merupakan contoh positif yang patut ditiru karena ia mengekspresikan perasaannya melalui sebuah karya seni yang bisa dinikmati semua orang. Tentunya sebagai pendengar kita harus bisa mengerti makna yang disampaikan oleh sebuah  yang kita dengar.
Ya saya rasa pasti ada pembelaan dari kalian yang merasa tidak melakukuak hal-hal diatas. Saya menghargai hal itu karena kalian mengambil keputusan yang tepat untuk berbagi penderitaan yang kalian hadapi dengan keluarga, teman atau sahabat karib. Intinya, kalian semua tak ingin untuk menaggung beban itu sendirian bukan? Saya percaya, Tuhan telah menyediakan seseorang bagi kita unutk mendengarkan setiap keluhan yang kita alami dan akan menyediakan solusi yang tepat untuk kita semua. Jadi, jangan pernah untuk mengandalakan diri kalian sendiri. Ingatlha, kita semua bukanlah sebuah pulau seperti kata pepatah “life doesn’t like an Island”
Di antara semua hal itu, yang menjadi bagian tersulit ialah saat kita membicarakan tentang “CINTA”. Sebuah kata yang sangat sederhana tetapi memiliki arti dan pengaruh yang besar di dalam setiap kehidupan yang kita alami. Mampu menghidupkan semangat kita yang pudar menjadi berkobar kembali laksana si jago merah tetapi terkadang cinta juga bisa membuat kita tenggelam dalam kesedihan yang sangat mendalam dan membawa kita dalam ruang kehampaan. Apa lagi jika seseorang yang kita harapakan lebih memilih orang lain dibandingkan dengan kita sendiri atau dia ternyata hanya sekedar mengumbar jani-janji palsu. Mungkin juga salah menggunakan kepercayaan yang telah kita berikan kepadanya atau kita hidup dalam kebohongan bersama dengan dia sebelum kita mengenal wajah di balik topeng yang selama ini ia pakai untuk mengelabui kita dari segala rencana jahat yang telah ia susun dengansangat rapaih, Pasti ada kekecewaan yang sangat luar biasa kepada orang yang telah kita percaya untuk nantinya menjadi pendamping hidup kita kelak. Mungkin juga kita aka bertanya “mengapa semua ini terjadi pada saya? Mengapa kamu tega berbuat demikian? Apa kamu tidak peduli dengan aku? Apakah saya ditakdirkan menerima semua ini?” Kita akan bertanya sendiri di dalam hati kita dan tentunya kita tak akan tahu apa jawabannya jika kita tak merenungkan dan mencari tahu jawaban itu.
Pada kenyataannyanya, jika kita mengalami sakit karena cinta kita biasanya akan menyalahkan yang lain atau istilah yang lebih keren untuk digunakan adalah “Blame others” kemudian mulai muncul akar pahit di dalam hati kita tanpa kita sadari. Perlahan mulai mengakar di dalam hati kita. Kini kita suka membandingkan kehidupan orang lain dengan diri kita dan mulai mengasihani diri kita sendiri. Mulai pesimis dengan hidup dan seakan kita tidak memilik tujuan hidup yang sesungguhnya. Menurut saya ini merupakan respon hati yang salah terhadap sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Saya tahu bahwa kita memang mengalami kesusahan saat itu juga, kemudian pendertiaan kerap kali muncul dalam bayang-bayang kita. Menghantui kita kemana pun kita pergi. Menghidupkan kembali memori-memori indah yang pernah terekam bersama dengan orang yang kita cintai sehingga membuat kita menjadi lemah dan seakan-akan kita berpikir bahwa kita tak bisa hidup tanpa dia. Kita tak bisa melupakan dia.
Atau yang lebih parahnya lagi kita malah menyalahkan Tuhan karena telah membiarkan itu terjadi kepada kita. Sebenarnya kita harus bersyukur kepada Dia, bukan mengeluh dan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas kepada-Nya. Kita patut bersyukur karena Dia telah menegur kita dari keputusan yang kita ambil karena jalan yang kita tempuh akan membawa kita kepada kehancuran. Tetapi banyak dari kita juga yang mengabaikan hal ini. Banyak yang tak menghiraukanya, tak peduli dengan peringatan yang kita dapatkan. Padahal ini akan menuntun kita pada kebahagiaan yang seharusnya kita nikmati.
Apakah kalian pernah berpikir dengan makna “Blessing in disguise?” ya, artinya hikmah di balik sebuah peristiwa. Apakah kalian meyadari hal itu seteah kalian merenungkan setiap kejadian yang pernah terjadi? Kalu belum, mari kita mulai belajar untuk berpikir positif. Menilai sesuatu bukan hanya dari sudut pandang tertentu saja.open mind! Buka wawasan kita, berpikir jernih dan rasional. Jangan hanya mengandalakan emosi saja yang kalau tak bisa dkontrol malah akan memnbahayakan diri kita sendiri. Pemikiran kita seharusnya tak menjadi sempit. Jangan hanya mau berdiam diri tanpa melakukan tindakan perbaikan. Saya lebih menghargai orang yang mau berusa dari pada yang hanya bisa memberikan motivasi untuk orang lain tetapi tidak melakukan apa yang telah ia samapaikan.
 Pertanyaan selanjutnya, apa yang harus kita lakukan sehingga kita bisa menjalani hidup seperti biasanya lagi? Ya, saya akan membagikan sedikit “Advice”  kepada kalian semua. Saya harap kalian bisa mengikutinya.

  1. Mengucap syukur dan Berserah selalu kepada Tuhan. Mengapa demikian? Karena Tuhan yang memelihara hiduomu. Apaka kamu pernah menyadari bahwa kalaina masih bisa bernafas sampai detik ini karena kemurahan dari Tuhan? Apapun yang kalian alami dalam hidpu, serahkan itu kepda Tuhan yakin dan percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan kekuatan kepada kita untuk melewatinya. Janagn sekali-kali bergantung kepda hal yang lain karena itu sama sekali tidak membuat hdupmu berubah. Hanya akan menghilahkan kesadarana kita sejenak dan di saat kita terbangun, kita menyadari bahwa kita masih di dunia yang sama. 
  2. Ingatlah pertolongan Tuhan di masa lalu. Apakah kalian masih ingat? Pernahkah kalian sadari bahwa Tuhan selalu meolong kita saat kita mengalami kesulita? Di saat kita lemah maka kuasa Tuhan menjadi nyata di dalam kehidupan kita. Percayalah bahwa Tuhan juga akan menolong kalian. 
  3. Ingatlah janji Tuhan kepada kita. Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi kita. Mungkin saat ini kita tak mendapatkan apa-apa tetapi Tuhan telah mempersiapkan seseorang, yang terbaik bagi kita. Kita tak akan pernah kecewa dengan pemberian yang berasal dari Tuhan. Tetapi apakah kita bisa bersabar dan menunggu sampai hal itu bisa terjadi? Menunggu merupakan sesuatu hal yang tidak mengenakkan, tetapi jika kita menunggu dengan setia maka kita akan mendapatkan apa yang telah Tuhan berikan pada kita.
  4. Kuatkan dan tegukanlah hatimu. Jangan pernah berkecil hati. Hidupmu harus tetap optimis. Jangan mudah jatuh dengan hal-hal duniawi. Jangan pernah khwatir dengan kehidupan yang akan kalian jalani. Berjalanlah bersama-sama dengan Tuhan maka Tuhan akan menunttun kita kepda kebahagiaan yang sejati. Jangan pernah menyerah dengan kenyatan hidup. Jika kenyaatan bisa menghancurkan mimpimu mengapa tidak sebaliknya? Buktikanlah bahwa mimpi kecilmu mampu mengubah kenyataan hidupmu kelak.
Jadi semuanya mengingktakan kita kepada Sang Penguasa. Karena Dia yang mepunyai kuasa atas seluruh makhluk ciptaaan-Nya. Mungkin kita pernah berpikir Tuhan tidak adil dan jaha. Tapi sebenarnya tidak. Ia tak pernha meninggalkan kita tetapi kita sendiri yang meninggalkan Dia. Mungkin juga pengalam kelam Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita sehingga kita selalu berharap kepada Dia. Apakah kalian masih ingin merasakan kehangatan cinta yang sesungguhnya? Carilah Tuhan dalam hidupmu. Mendekatlah selalu kepada Dia, dan serahkanlah seluruh hidupmu bersama dengan Dia. Maka dia akan menunjuka kelimpahan kasih-Nya kepda kita semua. Kita akan tahu begitu besar anugerah yang telah ia berikan dalam hidup kita dan akhirnya kita akan terlelap dalam dekapan cinta-Nya yang luar biasa. Jika kita telah mencintai Tuhan dalam hidup kita, ktia juga akan mencintai pasangan hidupkita sama seperti Tuhan mencintai kita semua.
Sekian dulu untuk saat ini. Sampai ketemu pada tulisan-tulisan saya selanjutnya. Kiranya tulisan ini membwa dampak dalam kehidupan setiap orang yang mebacanya.

TUHAN MENYERTAI KITA SEMUA :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar